""JANGAN PERNAH MELUPAKAN KAMPUNG HALAMAN DAN TERUS MEMBERIKAN YANG BAIK, SUKSES GENERASI KARO""

Tentang Musik Karo

About Musik Karo
  1. Ditanya Oleh Emeia Davina mengenai musik karo :
  2. Saya jawab per poin aja langsung ya...oleh J.Limbeng :
  1. Sejak tahun berapakah suku Karo mengenal seni musik? dan apa saja jenis musik Karo yang asli!
  2. Kalau ditanya tahun yang pasti, belum ada data yang akurat tentang kapan musik Karo itu muncul pada masyarakat Karo. Biasanya munculnya seiring dengan adanya masyarakat itu sendiri. Tentang sejarah karo lihat buku Brahma Putro, Karo dari jaman ke jaman. Tetapi tentang musik itu sendiri mungkin bisa dilakukan pendeklatan folklore, yaitu cerita rakyat, legenda, mite, dan sebagainya. Bisa dilihat di buku Brunvand, atau Prof. James Danandjaja, Folklore Indonesia terbitan Grafitti press, jakarta.
  1. jenis aliran musik Karo lebih kearah mana?
  2. Kita tidak bisa membandingkan musik Karo ke jenis-jenis musik barat, karena musik Karo itu sendiri adalah mempunyai style tersendiri yang tidak dapat kita bandingkan melalui kacamata Barat, misalnya jazz, blues, hiphop, country, dsb., tetapi gejala kibot yang muncul belasan tahun terakhir ini ada kecenderungan pemBaratan musik Karo itu sendiri, dari yang atonal menjadi tonalitas. (bandingkan sejarah musik dari jaman ke jaman, Barok, Klasis, dst.) Pembaratan yang mengenal sistem harmoni, berpengaruh kepada style yang muncul sekarang, yaitu kecenderungan ke arah Style Rhumba. Istilah musik sendiri kan tidak ada di Karo.. apa saja disebut gendang, dan tergantung dalam konteksapa kata gendang tersebut digunakan. Style di Baratmungkin bisa disamakan dengan cak-cak di Karo, meskipun tidak persis sama
  1. Kira2 usia dari berapa sampai berapa saja yang tertarik belajar alat musik tradisional Karo?
  2. Ini kan masalah selera. Tidak banyak yang menggeluti musik tradisional Karo. Juml;ah pemain musik tradisional yang aktif saja sampai sekarang menurut sumber di Majalah Sibayak Post, tidak lebih 70 orang dari sekian banyak orang Karo yang tersebar di Kabupaten Karo, Deli Serdang, sebagian Dairi, Langkat dan Simalungun. Kaum muda sekarang setahu saya tidak ada, kecuali pemain kibot (organ tunggal) lumayan banyak.

  1. Warna apa saja yang menjadi karakter/yang biasa di pakai orang Karo
  2. Konsep warna bagi orang Karo adalah merah, putih dan hitam. Merah itu kan melambangkan darah, yaitu kehidupan manusia di dunia tengah, kemudian warna putih itu melambangkan roh, kebaikan dunia atas, dan sebagainya, warna hitam melambangkan alam kematian dunia bawah. Warna-warna ini lah yang dipakai, tetapi sekali lagi tergantung konsepnya dalam hal apa.
  1. Aku prnah dengar klo alat musik gong besar dan  kecil itu bukan asli dari Karo melainkan dari Jawa, benar ga tu bang?
  2. Dengar dari mana ? Gendang Karo itu memang dari sisi bentuk ada persmaan-persmaan kalau kita mengacu kepenggolongan alat musik yang dibuat oleh Victor Mahillon, Curt Sach dan Horn von Bostel, yaitu alat musik membranofon berbentuk konic (conical-drum), mirip Jawa memang, tapi itu bukan dari Jawa. Keunikangendang Karo itu adalah merupakan gendang yang terkecil yang saya lihat dan cara memainkannya juga harus dijepit pakai kaki.
  1. Sejak tahun berapakah musik keyboard masuk dalam seni Karo? 
  2. Kibot masuk dalam kesenian Karo sebenarnya sudah lama, yaitu munculnya reaman-rekaman musik Karo pada jaman dahulu, tetapi instrumen kibot seperti Mia lihat sekarang ini baru ada tahun 1988, yaitu di Medan, dan pertamanya juga terbatas dalam acara guro-guro aron, yaitu pesta kegem,biraan muda-mudi, biasanya setlah panen usai. Tentang ini, mungkin Mia bisa baca lagi buku saya tentang GENDANG KIBOT, ada di rumah, atau barangkali boleh dicopy.
  1. Mengapa orang Karo jarang yang menggunakan alat musik asli Karo dibanding keyboard?
  2. Jawaban tentang ini semuanya ada di thesis S2 saya. Btw, judul buku ttg seni musik yang abang punya itu apa?dan dimana di jualnya? Buku itu tidak ada di toko buku, rencana saya kan memang menerbitkan buku tentang kesenian Karo itu lebih lengkap, tapi saya pikir untuk buat skripsi, buku itu juga sangatmembantu, karena pendekatan yang saya pakai adalah deskriptif.
Sumber : Blog J Limbeng

5 komentar:

  1. sangat bermanfaat. bujur pal

    BalasHapus
  2. dimana ada kemau akhirnya saya mendapatkan jawaban tugas skripsi saya mengenai musik karo. Bujur

    BalasHapus
  3. Bujur man kam kerina si enggo mbereken pedah, ija kap ndu kurang ras ras ita mesikapsa

    BalasHapus
  4. Melihat perkembangan lagukaro sekarang makin tidak sesuai dengan iramanya. Sampai kapan lagu karo zaman dulu bertahan !!

    BalasHapus

Terima kasih atas komentar anda. Sukses buat kita semua.
Tanah Karo Simalem